Ingin Ajukan Pinjaman Dana ke Bank? Begini Caranya Agar Diterima

Hampir setiap orang memiliki impian untuk membangun usaha atau bisnis sendiri. Memiliki bisnis sendiri seolah menjadi goals dalam kehidupan. Namun, banyak juga yang terbentur masalah dana atau modal ketika hendak memulainya.

Saat ide usaha sudah terlintas di kepala, keinginan tersebut terpaksa tak dilanjutkan karena modal yang tidak mencukupi. Padahal, kini kita bisa melakukan pinjaman dana ke bank atau lembaga non-bank dengan persyaratan yang berlaku.

Nah, artikel ini akan mengulas lebih banyak mengenai apa saja persyaratan melakukan pinjaman dana ke bank agar bisa diterima menurut bankdiindonesia.com. Yuk langsung simak saja di bawah ini! 

Pastikan Skor Kredit Bagus

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa skor kredit yang kita punya sudah bagus. Sederhananya, skor kredit merupakan riwayat pinjaman atau kredit yang pernah dimiliki, seperti kredit rumah, kendaraan maupun barang-barang elektronik.

Pihak bank nantinya akan melihat bagaimana kemampuan kita dalam membayar pinjaman atau cicilan. Apabila dianggap mempunyai skor kredit yang bagus, pihak bank tentunya akan mempertimbangkan kita sebagai pihak peminjam untuk diberikan pinjaman, begitu pun sebaliknya. 

Persyaratan dari Bank

Tiap-tiap bank mempunyai persyaratan dan ketentuan berbeda dalam memberikan pinjaman dana. Berikut ini adalah beberapa syarat umum yang diminta oleh bank dalam memberikan pinjaman dana, antara lain:

· Fotokopi Identitas Diri (Kartu Keluarga dan KTP)

· Fotokopi Penghasilan atau Slip Gaji

· Fotokopi NPWP

· Fotokopi Buku Tabungan

· Dokumen Kepemilikan Agunan, seperti BPKB, sertifikat (apabila mengambil pinjaman beragunan) 

Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan

Tidak ada bank yang mau mengambil risiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah, apabila dinilai tidak sanggup untuk melunasinya. Misalnya, penghasilan seorang nasabah sebesar Rp 5 juta per bulan, namun mengajukan pinjaman senilai Rp 500 juta sebagai modal bisnis.

Melihat penghasilannya yang hanya Rp 5 juta, pihak bank merasa sulit untuk memberikan pinjaman dana yang diajukan, karena kemungkinan besar nasabah tersebut akan kesulitan untuk membayar angsurannya. Jadi, sebisa mungkin ajukan pinjaman dana sesuai kemampuan untuk membayar.

Itulah beberapa cara agar pinjaman dana bisa disetujui oleh pihak bank. Selain cara di atas, kita juga perlu menentukan tenor pinjaman, di mana harus membuat perencanaan yang cermat agar kita tidak keteteran dalam membayar angsurannya setiap bulan.

Nah, bagi yang ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait pinjaman dana atau hal lain yang berkaitan dengan dunia perbankan dan keuangan di Indonesia, silakan kunjungi laman bankdiindonesia.com. Semoga bermanfaat!